Dari Kalangan Ulama, Cak Imin Masih Mendominasi Dibanding Tokoh Lain

Beberapa nama lain yang cukup mengimbangi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahumuziy; Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB Zainul Majdi; dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Sekjen Multaqa Ulama Nusantara KH Ali Abdil Barr menyebut, munculnya nama Cak Imin didapatkan dari hasil pemilihan lewat kuisioner saat disebar dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 500 ulama. Semua ormas itu berasal dari berbagai ormas Islam se-provinsi Banten.

Para ulama se-Banten menggelar Multaqqo Ulama Nusanatara. (Istimewa)

Ormas Islam tersebut, Nahdlatul Ulama (NU), MALNU, Muhammadiyah, Mathlaul Anwar, Al Khoiriyah, Persis, LDII, Forum Majlis Ta’lim se Banten, para pengasuh pesantren, MUI wilayah Banten, dan para guru agama se-Banten itu.

Alhasil kuisioner tersebut menyatakan mayoritas ulama Cak Imin dengan nilai 89 persen. Sedangkan tokoh lainnnya mendapatkan suara di bawah itu. Mereka di antaranya Zulkifli Hasan, TGB Zainul Majdi, Romahurmuziy, Yusril Ihza Mahendra, dan lain sebagainya.

KH Ali Abdil Barr mengatakan, siapa pun yang dipilih dalam simulasi dari ulama itu, tokoh tersebut harus memiliki paradigma, karakter, dan visi yang sesuai ajaran Islam. Lebih dari itu berkualitas iman dan taqwa, serta representasi umat Islam. "Yang tak kalah penting berasal dari kalangan santri," kata Ali Abdil Barr di Pesantren Al Mubarok Kota Serang, Banten, Minggu (25/3).

Hasil kuisioner ulama ini dapat memperkuat hasil survei dari berbagai lembaga yang menempatkan Cak Imin sebagai cawapres terkuat dari perwakilan umat Islam. Seperti hasil survei LSI yang memunculkan nama Cak Imin dengan persentase tertinggi (14,9 persen) sebagai cawapres terkuat dari kalangan muslim.

Sedangkan dalam survei Alvara Reseach Center, Cak Imin yang dikenal Panglima Santri Nusantara itu mendapat dukungan tertinggi yakni 21,7 persen.

Lebih jauh Ali mengatakan, para ulama se-Banten mendorong seluruh ulama dan santri di seluruh pelosok tanah air memilih pemimpin yang mampu meningkatkan kualitas SDM umat dengan mengembangkan mutu dan kuantitas pendidikan Islam melalui pesantren dan madrasah diniyah.

Lebih jauh dikatakannya, dengan ketentuan itu agar presiden dan cawapres mampu mengembalikan kedaulatan ekonomi umat, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, dan melindungi sumber daya alam (SDA) dari kepentingan asing/korporasi untuk membangun kemandirian ekonomi umat Islam.

Di tempat yang sama, mantan Waketum PBNU KH As'ad Said Ali mendorong Cak Imin calon wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2019. "Itu kan sudah jadi aspirasi. Sudah jelas kok itu, tidak diragukan lagi. Hanya saja kita serahkan nanti siapa yang jadi pemimpin nasional," kata As'ad Said Ali.

As'ad yang juga mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu berpendapat, dirinya mendukung Cak Imin maju presiden atau wapres. "Saya sebagai rakyat, simpatisan partai-partai yang berbasis Islam, khususnya PKB ya dukung-dukung saja," kata dia.

Namun demikian, As'ad menyerahkan mekanismenya kepada pimpinan nasional. Kendati dia mengakui Cak Imin memang mewakili generasi muda. Diterima atau tidak diterima Cak Imin sebagai capres atau cawapres tergantung negosiasi dengan berbagai partai.

(aim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/25/198948/dari-kalangan-ulama-cak-imin-masih-mendominasi-dibanding-tokoh-lain

Related Posts :

0 Response to "Dari Kalangan Ulama, Cak Imin Masih Mendominasi Dibanding Tokoh Lain"

Posting Komentar